Minggu, 07 Maret 2021

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN (bagian 6 Blended learning )

 

BLENDED LEARNING

Blended learning adalah penggabungan antara lingkungan pembelajaran yang berbeda

Pada tahap awal, blended learning berarti penggabungan kelas dan e-learning, namun kini telah berubah menjadi pengembangan dari berbagai metode pembelajaran dan media. pembelajaran menggunakan blended learning dengan kelas dan e-learning menunjukkan rata-rata peningkatan hasil belajar.

Distance learning adalah pembelajaran yang dilakukan pada banyak lokasi dengan pusat instruksi dari suatu tempat. Distance learning dapat berupa pembelajaran dengan pengiriman pelajaran melalui satelit ke banyak lokasi, sedangkan blended learning merupakan gabungan dari pembelajaran tatap-muka di kelas, banyak lokasi pada waktu yang sama dan berbeda, maupun lokasi di mana saja dan waktu kapan saja.


Tujuan dari blended learning adalah untuk mendapatkan pembelajaran yang baik dimana metode konvensional memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara interaktif, sedangkan metode online dapat memberikan materi secara online tanpa batasan ruang dan waktu sehingga dapat dicapai pembelajaran yang maksimal. Tidak ada aturan baku tentang pembelajaran secara blended, dan hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada

 

Penggunaan blended learning seperti yang dikemukakan oleh Harriman (2010) memiliki keuntungan sebagai berikut:

1.      Siswa tidak hanya belajar lebih banyak pada saat sesi online yang ditambahkan pada pembelajaran tradisional, tetapi dapat meningkatkan interaksi dan kepuasan siswa.

2.      Siswa dilengkapi dengan banyak pilihan sebagai tambahan pembelajaran di kelas, meningkatkan apa yang dipelajari, dan kesempatan untuk mengakses tingkat pembelajaran yang lebih lanjut.

3.      Penyajian dapat lebih cepat disampaikan bagi siswa yang belajar menggunakan e-learning.

4.      Tidak hanya belajar satu arah yang berurutan, dengan blended learning siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari materi yang diinginkan, serta pengaturan jadwal dan waktu yang fleksibel sesuai mata pelajaran.

5.      Biaya yang lebih hemat bagi institusi dan siswa.

 

kekurangannya, yaitu:

1.      Keterbatasan pengaksesan komputer dan internet. Kecepatan bandwidth terbatas, sehingga sulit untuk mengakses internet secara berkesinambungan tanpa terputus. Beberapa daerah masih mengalami kesulitan untuk mengakses internet, bahkan fasilitas listrik pun sangat kurang.

2.      Keterbatasan pengetahuan yang disampaikan menggunkan teknologi. Halaman Web tidak dapat menyajikan informasi secara lengkap dengan ukuran resolusi layar komputer yang terbatas. Demikian juga kebiasaan orang yang masih lebih mudah membaca buku daripada membaca pada layar komputer.

3.      Keterbatasan meningkatkan keterampilan bagi siswa. Keterampilan siswa seperti kegiatan yang harus dilakukan di dalam laboratorium, membuat program, membuat gambar secara manual yang tidak dapat digantikan dengan komputer sepenuhnya.

 

M-Learning (m-learning) atau Mobile Learning berhubungan dengan pembelajaran menggunakan perangkat mobile

Keuntungan Menggunakan M-Learning

1.      Convenience: pengguna dapat mengakses dari mana saja pada konten pembelajaran termasuk kuis, jurnal, game, dan lainnya.

2.      Collaboration: pembelajaran dapat segera dilakukan setiap saat secara real time.

3.      Portability: penggunaan buku diganti dengan RAM dengan pembelajaran yang dapat diatur dan dihubungkan.

4.      Compatibility: pembelajaran dirancang untuk digunakan pada perangkat mobile.

5.      Interesting: pembelajaran yang dikombinasikan dengan game akan menyenangkan.

Kerugian M-Learning

1.      Layar yang kecil pada telepom genggam. Informasi harus disampaikan dengan singkat.

2.      Kapasitas penyimpanan yang terbatas menyebabkan keterbatasan aplikasi yang dibuat tidak sebesar aplikasi yang digunakan pada komputer desktop.

3.      Kekuatan battery tidak tahan lama, sehingga membatasi penggunaan untuk mengakses informasi.

4.      Bandwidth pada nirkabel terbatas dan kemungkinan terjadi penyimpangan dengan banyaknya jumlah pengguna yang sedang mengakses.

5.      Kesulitan untuk mencetak, kecuali dihubungkan dengan jaringan. Pada umumnya perangkat mobile tidak dilengkapi fasilitas untuk dihubungkan langsung dengan printer.

 

Pengembangan aplikasi m-learning harus memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut:

1.      Singkat dan sederhana. Hal ini disebabkan oleh keadaan pada saat penggunaan perangkat mobile cenderung dalam waktu yang singkat. Kadang-kadang terjadi koneksi yang terputus sehingga perhatian siswa pada perangkat mobile akan terganggu.

2.      Hindari informasi yang terlihat padat. Duplikasi informasi atau modul e-learning tidak bermanfaat sebagai penekanan pentingnya informasi.

3.      Kemudahan menggunakan multimedia.

4.      Mencakup elemen dari kolaborasi. Pada saat menggunakan bagian dari blended learning, perangkat mobile dapat digunakan sebagai fasilitas interaksi antara peer dan expert.

5.      Dilengkapi dengan tool dan bukan hanya konten. Kemampuan mobile untuk melakukan perhitungan dan menampilkannya, dilengkapi dengan berbagai kemudahan bagi pengguna, misalnya pencarian dan informasi basis data, game, simulasi, dan lainnya.

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CAMPURAN

C .     Campuran Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat yang tidak bereaksi secara kimia dan masih memiliki sifat-sifat asalnya. Cam...