Minggu, 07 Maret 2021

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN (bagian 1 Pendahuluan)

 

A.    Konsep dasar mengajar dan belajar

  1. Pembelajaran sebagai sistem

Belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan dengan lingkungannya sehingga mampu berinteraksi dengan lingkungannya

unsur-unsur dalam belajar

a.       adanya individu yang belajar

b.      adanya belajar sebagai sebuah proses

c.       hasil belajar sebagai hasil perubahan tingkah laku

d.      proses belajar terjadi di dalam interaksi dengan lingkungan

Pola pembelajaran yang dilakukan guru dalam pengelolaan kelas dipengaruhi oleh motivasi dan pandangannya tentang konsep mengajar sehingga menjadi gaya atau teknik guru dalam berinteraksi dalam pembelajaran

tiga  pola pembelajaran

a.       pola terpisah



b.      pola berhubungan



Pada pola ini, guru memandang bahwa mengajar adalah proses menanmkan pengetahuan atau keterampilan pada siswa dan nelajar bagi siswa adalah menambah pengetahuan seperti yang disampaikan guru. pola ini nampak lebih maju dibandingkan dengan pola pertama, sebab guru dan siswa berjalan bersama menuju arah yang sama, yaitu penguasaan materi pelajaran. kriteria keberhasilan mengajar tidak lagi ditentukan oleh tersampaikan tidaknya materi pelajaran, akan tetapi apakah materi yang disampaikan itu dipahami oleh siswa atau tidak

c.       pola pembelajaran aktif



Dalam konteks ini mengajar tidak diartikan sebagai menyampaikan informasi, akan tetapi proses mengolah sumber belajar dan lingkungan dengan tujuan agar siswa belajar dan belajar itu sendiri bukanlah hanya sekedar memenuhi otak dengan informasi akan tetapi proses memfungsikan otak untuk mengubah perilaku secara menyeluruh baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.



 

komponen yang membentuk sistem proses pembelajaran



Tujuan dalam pembelajaran:

a.       tujuan pendidikan mengarahkan dan membimbing kegiatan pendidik dan peserta didik dalam proses pengajaran

b.      tujuan pendidikan memberikan motivasi kepada pendidik dan peserta didik

c.       tujuan pendidikan memberikan pedoman dan petunjuk kepada pendidik dalam rangka memilih dan menentukan metode mengajar atau menyediakan lingkungan belajar bagi peserta didik

d.      tujuan pendidikan penting maknanya dalam rangka memilih dan menentukan alat peraga pendidikan yang akan digunakan

e.       tujuan pendidikan penting dalam menentukan alat/teknik penilaian pendidik terhadap hasil belajar peserta didik

Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan sistem pembelajaran yaitu guru, siswa, sarana, alat/media yang tersedia serta lingkungan

 

B.     Pengembangan media pembelajaran

  1. Pengertian

media pembelajaran diartikan manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.

dalam hal ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media

media dalam proses belajar mengajar diartikan sebagai alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal

  1. Fungsi media menurut kemp dan Dayton

a.       memotivasi minat atau tindakan

melalui teknik drama atau hiburan diharapkan melahirkan minat dan merangsang siswa untuk bertindak.  hal ini mempengaruhi sikap, nilai dan emosi

b.      menyajikan informasi

isi dan bentuk penyajian bersifat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang

c.       memberi instruksi

melibatkan siswa dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi

keragaman media yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran sebagaimana berikut:


Alat Peraga

menurut Sudjana (2009) – Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata & telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar

mengajar siswa lebih efektif & efisien

Penggunaan alat peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan yang dibicarakan dalam materi pembelajaran.

 

Landasan Penggunaan Media dan Sumber Belajar

Landasan filosofis

Ada suatu pandangan bahwa dengan digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi baru di dalam kelas, akan berakibat proses pembelajaran yang kurang manusiawi. Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi dehumanisasi.

Jika guru menganggap siswa sebagai anak manusia yang memiliki keprbadian, harga diri, motivasi, dan memiliki kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain,maka baik menggunaka media hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan humanis.

Landasan psikologis

Kajian psikologis menyatakan bahwa anak akan lebih mudah mempelajarai hal yang konkrit ketimbang yang abstrak.

Landasan teknologis

Dalam teknologi

pembelajaran, pemecahan masalah dilakukan dalam bentuk: kesatuan komponen-komponen sistem pembelajaran yang telah disusun dalam fungsi desain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan serta dikombinasikan sehingga menjadi sistem pembelajaran yang lengkap.

Landasan empiris

pemilihan media pembelajaran hendaknya jangan atas dasar kesukaan guru, tetapi harus

mempertimbangkan kesesuaian antara karakteristik pebelajar, karakteristik media pelajaran, dan karakteristik media itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CAMPURAN

C .     Campuran Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat yang tidak bereaksi secara kimia dan masih memiliki sifat-sifat asalnya. Cam...