KEMAGNETAN
DAN PEMANFAATANNYA
A. Pemanfaatan Medan Magnet
pada Migrasi Hewan
Berbagai hewan yang hidup di darat, air,
dan udara melakukan perpindahan tempat pada musim tertentu untuk mempertahankan
ke hidupannya. Perpindahan tempat yang dimaksud dikenal dengan migrasi.
Kehidupan makhluk hidup di bumi sangat dipengaruhi
oleh medan magnet bumi. Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang
masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Sebagian besar hewan memanfaatkan medan
magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi
karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik.
Jadi, biomagnetik merupakan fenomena hewan yang mampu mendeteksi medan magnet
karena didalam tubuh hewan terdapat magnet. Selain itu, medan magnet bumi dapat
membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa,
atau menghindari musuh.
Berikut
ini adalah hewan yang memanfaatkan biomagnetik
1.
Burung
Beberapa jenis burung memanfaatkan
biomagnetik dalam melakukan migrasi atau navigasi, diantaranya adalah burung
elang, burung layang-layang, merpati pos
2.
Ikan salmon
Ikan salmon adalah ikan yang hidup di Samudra
Atlantik dan Samudra Pasifik. Ikan salmon merupakan ikan yang melakukan migrasi
untuk berkembang biak. Ikan salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran
sungai air tawar tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan
kilometer mengarungi lautan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ikan
salmon yang melewati Sungai Fraser di Kanada dapat kembali lagi ke Sungai
Fraser setelah dua tahun bermigrasi mengarungi Samudra Pasifik. Hal ini karena sungai
Fraser memiliki medan magnet tertentu yang dapat dideteksi oleh ikan salmon.
3.
Penyu
Waktu yang dibutuhkan untuk sekali migrasi
penyu antara 5-10 tahun. Tidak seperti migrasi hewan lain yang umumnya
dilakukan secara berkelompok, penyu bermigrasi sendiri tanpa mengikuti penyu
lain.
4.
lobster duri
Lobster duri merupakan jenis lobster air
laut yang melakukan migrasi. lobster duri mampu merasakan medan magnet bumi
untuk memandu migrasi yang dilakukan dari lepas pantai Florida menuju lautan
lepas yang lebih hangat dan tenang di setiap akhir musim gugur.
5.
Magnetotactic
bacteria (MTB)
Magnetotactic
bacteria merupakan kelompok bakteri yang mampu melakukan navigasi
dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan magnet. Bakteri ini memiliki organel (komponen)
khusus yang disebut magnetosome .
6.
Paus
Paus merupakan hewan yang memiliki wilayah
jelajah yang sangat luas dan selalu melakukan migrasi dengan mengandalkan
magnet bumi.
B.
Teori Dasar
Kemagnetan
Perkembangan teknologi tidak terlepas dari
pemanfaatan magnet. Mulai dari speaker,
telepon, televisi, bel rumah, dan berbagai peralatan yang biasa kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari memanfaatkan magnet sebagai komponen utamanya. Berikut
ini kamu akan mempelajari tentang konsep dasar kemagnetan
1. Konsep
Gaya Magnet
Kata magnet berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu
Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang
kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki). Di wilayah tersebut terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu.
Magnet terbuat dari logam seperti besi dan
baja. Magnet memiliki berbagai bentuk dan dinamakan sesuai bentuknya misalnya
magnet batang, magnet U (karena bentuknya seperti huruf U).
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub
utara dan kutub selatan. Kutub-kutub magnet yang senama bila didekatkan akan
tolak menolak, sedangkan kutub-kutub magnet yang berbeda nama bila didekatkan
akan tarik-menarik. Kutub-kutub ini selalu ada pada setiap magnet walaupun
magnet tersebut dipotong menjadi potongan magnet kecil.
a. Sifat
magnet bahan
Berdasarkan sifat interaksi bahan terhadap
magnet, benda diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok, yaitu feromagnetik, diamagnetik,
dan paramagnetik.
feromagnetik
adalah Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet termasuk pada kelompok
benda, misal : besi, baja, kobalt, dan nikel.
Paramagnetik
adalah Benda-benda yang ditarik
lemah oleh magnet termasuk pada kelompok benda, misal : magnesium, molibdenum,
dan lithium.
diamagnetik
adalah Benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet termasuk kelompok benda,
misal perak, emas, tembaga, dan bismut.
b. Cara
Membuat Magnet
1)
Menggosok
Besi dapat dijadikan magnet dengan cara menggosok. Besi digosok dengan arah yang tetap, agar
magnet elementer dapat diatur untuk menuju ke satu arah saja.
ujung batang besi Magnet yang pertama kali
digosok akan memiliki kutub yang sama dengan kutub magnet yang menggosoknya.
2)
Induksi
Baja dan besi dapat dijadikan magnet
dengan cara menginduksi atau mendekatkannya dengan magnet selama beberapa
waktu. Sifat magnet menunjukkan bahwa magnet akan saling tarik menarik jika
kutub yang berbeda didekatkan, dan tolak-menolak jika kutub yang sama
didekatkan, sehingga ujung B akan menjadi kutub utara dan ujung A akan menjadi
kutub selatan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ujung besi atau baja yang
berdekatan kutub yang berlawanan dengan kutub magnet penginduksinya.
3)
Elektromagnet
Magnet dapat dibuat dengan cara meliliti
besi atau baja dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC, cara demikian
disebut elektromagnet.
Mengapa arus DC? Karena arus DC dapat menyamakan arah magnet elementer pada
besi atau baja.
Kutub magnet besi atau baja yang terbentuk
tergantung pada arah lilitan kawat penghantar. Jika arah arus berlawanan dengan
arah jarum jam, maka ujung A besi atau baja tersebut akan menjadi kutub utara
dan ujung B akan menjadi kutub selatan. Sebaliknya, jika arah arus searah
dengan jarum jam, maka ujung A besi atau baja akan menjadi kutub selatan dan
ujung B akan menjadi kutub utara. Perhatikan Gambar, dengan pola lilitan
tersebut, maka ujung A akan menjadi kutub selatan dan ujung B akan menjadi kutub utara.
c. Penerapan
Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Bel
Listrik Sederhana
2. Sakelar
Elektromagnetik
3. Telepon
Kabel
d. Cara
Menghilangkan Kemagnetan Bahan
Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan
dengan cara
1. Memukul-mukul
2. memanaskan
3. meliliti
magnet dengan arus bolak balik atau AC
Pada prinsipnya, sifat kemagnetan dapat
dihilangkan dengan cara mengacak arah magnet elementernya
e. Medan
Magnet
Daerah di sekitar magnet yang dapat memengaruhi magnet
atau benda feromagnetik disebut medan magnet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar