Minggu, 18 Juni 2023

Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data

 

Pertemuan 3-4: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data

·         Pengertian mean, median, dan modus

·         Pengertian kuartil, desil, persentil, dan range

·         Variansi dan simpangan baku

 

Pengertian mean, median, dan modus

1.      Mean: Mean atau rata-rata adalah nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua data dalam sampel dan kemudian membaginya dengan jumlah data. Ini adalah ukuran yang paling umum digunakan untuk menggambarkan pusat data.

2.      Median: Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan. Ini berarti bahwa setengah dari data ada di atas median dan setengah lagi ada di bawah median. Median sering digunakan ketika data tidak berdistribusi normal.

3.      Modus: Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Jika data memiliki lebih dari satu modus, maka data dianggap memiliki distribusi bimodal atau multimodal.

 

Pengertian kuartil, desil, persentil, dan range

1.      Kuartil: Kuartil adalah nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama. Kuartil pertama (Q1) adalah nilai yang membagi data menjadi 25% terbawah dan 75% teratas, kuartil kedua (Q2) adalah median, dan kuartil ketiga (Q3) membagi data menjadi 75% terbawah dan 25% teratas.

2.      Desil: Desil adalah nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama. Desil pertama (D1) membagi data menjadi 10% terbawah dan 90% teratas, sedangkan desil kedua (D2) membagi data menjadi 20% terbawah dan 80% teratas, dan seterusnya hingga desil kesepuluh (D10) membagi data menjadi 90% terbawah dan 10% teratas.

3.      Persentil: Persentil adalah nilai yang membagi data menjadi seratus bagian yang sama. Persentil pertama (P1) membagi data menjadi 1% terbawah dan 99% teratas, persentil kedua (P2) membagi data menjadi 2% terbawah dan 98% teratas, dan seterusnya hingga persentil keseratus (P100) membagi data menjadi 99% terbawah dan 1% teratas.

 

Variansi dan simpangan baku

Variansi adalah ukuran statistik yang menggambarkan sejauh mana data tersebar atau tersebar di sekitar rata-rata. Dalam konteks statistika pendidikan, variansi digunakan untuk mengukur variasi atau perbedaan antara nilai-nilai dalam sampel atau populasi data pendidikan.

Simpangan baku, juga dikenal sebagai deviasi standar, adalah ukuran statistik yang menggambarkan sejauh mana data tersebar dari rata-rata. Simpangan baku memberikan gambaran tentang keragaman atau variasi data dalam sampel atau populasi pendidikan.

Konsep variansi dan simpangan baku sangat penting dalam analisis data pendidikan karena mereka membantu menggambarkan sebaran data dan memberikan informasi tentang keragaman atau variasi dalam karakteristik atau variabel yang diukur. Semakin besar variansi atau simpangan baku, semakin besar variasi atau perbedaan antara nilai-nilai data. Sebaliknya, semakin kecil variansi atau simpangan baku, semakin sedikit variasi atau perbedaan antara nilai-nilai data.

Dalam analisis data pendidikan, variansi dan simpangan baku dapat digunakan untuk membandingkan sebaran data antara kelompok siswa atau antara waktu yang berbeda, mengidentifikasi anomali atau pencilan dalam data, atau mengukur kekonsistenan atau ketepatan pengukuran dalam instrumen penelitian. Selain itu, variansi dan simpangan baku juga digunakan dalam perhitungan statistik lainnya, seperti uji hipotesis dan analisis regresi.

Dengan menggunakan konsep variansi dan simpangan baku, peneliti atau praktisi pendidikan dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang variasi data pendidikan, mengidentifikasi pola atau tren dalam data, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang lebih terperinci tentang sebaran data tersebut.

MATERI DAPAT DIUNDUH PADA LINK INI

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CAMPURAN

C .     Campuran Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat yang tidak bereaksi secara kimia dan masih memiliki sifat-sifat asalnya. Cam...