Pertemuan 3-4: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Data
·
Pengertian mean,
median, dan modus
·
Pengertian kuartil,
desil, persentil, dan range
·
Variansi dan simpangan
baku
Pengertian mean, median, dan modus
1.
Mean: Mean atau
rata-rata adalah nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua data dalam
sampel dan kemudian membaginya dengan jumlah data. Ini adalah ukuran yang
paling umum digunakan untuk menggambarkan pusat data.
2.
Median: Median
adalah nilai tengah dari data yang diurutkan. Ini berarti bahwa setengah dari
data ada di atas median dan setengah lagi ada di bawah median. Median sering
digunakan ketika data tidak berdistribusi normal.
3.
Modus: Modus adalah
nilai yang paling sering muncul dalam data. Jika data memiliki lebih dari satu
modus, maka data dianggap memiliki distribusi bimodal atau multimodal.
Pengertian kuartil, desil, persentil, dan
range
1.
Kuartil: Kuartil
adalah nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama. Kuartil pertama
(Q1) adalah nilai yang membagi data menjadi 25% terbawah dan 75% teratas,
kuartil kedua (Q2) adalah median, dan kuartil ketiga (Q3) membagi data menjadi
75% terbawah dan 25% teratas.
2.
Desil: Desil adalah
nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama. Desil pertama (D1)
membagi data menjadi 10% terbawah dan 90% teratas, sedangkan desil kedua (D2)
membagi data menjadi 20% terbawah dan 80% teratas, dan seterusnya hingga desil
kesepuluh (D10) membagi data menjadi 90% terbawah dan 10% teratas.
3.
Persentil: Persentil
adalah nilai yang membagi data menjadi seratus bagian yang sama. Persentil
pertama (P1) membagi data menjadi 1% terbawah dan 99% teratas, persentil kedua
(P2) membagi data menjadi 2% terbawah dan 98% teratas, dan seterusnya hingga
persentil keseratus (P100) membagi data menjadi 99% terbawah dan 1% teratas.
Variansi dan simpangan baku
Variansi adalah ukuran
statistik yang menggambarkan sejauh mana data tersebar atau tersebar di sekitar
rata-rata. Dalam konteks statistika pendidikan, variansi digunakan untuk
mengukur variasi atau perbedaan antara nilai-nilai dalam sampel atau populasi
data pendidikan.
Simpangan baku, juga dikenal sebagai deviasi
standar, adalah ukuran statistik yang menggambarkan sejauh mana data tersebar
dari rata-rata. Simpangan baku memberikan gambaran tentang keragaman atau
variasi data dalam sampel atau populasi pendidikan.
Konsep variansi dan simpangan baku sangat
penting dalam analisis data pendidikan karena mereka membantu menggambarkan
sebaran data dan memberikan informasi tentang keragaman atau variasi dalam
karakteristik atau variabel yang diukur. Semakin besar variansi atau simpangan
baku, semakin besar variasi atau perbedaan antara nilai-nilai data. Sebaliknya,
semakin kecil variansi atau simpangan baku, semakin sedikit variasi atau
perbedaan antara nilai-nilai data.
Dalam analisis data pendidikan, variansi dan
simpangan baku dapat digunakan untuk membandingkan sebaran data antara kelompok
siswa atau antara waktu yang berbeda, mengidentifikasi anomali atau pencilan
dalam data, atau mengukur kekonsistenan atau ketepatan pengukuran dalam
instrumen penelitian. Selain itu, variansi dan simpangan baku juga digunakan
dalam perhitungan statistik lainnya, seperti uji hipotesis dan analisis
regresi.
Dengan menggunakan konsep variansi dan
simpangan baku, peneliti atau praktisi pendidikan dapat mendapatkan pemahaman
yang lebih baik tentang variasi data pendidikan, mengidentifikasi pola atau
tren dalam data, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang lebih
terperinci tentang sebaran data tersebut.
MATERI DAPAT DIUNDUH PADA LINK INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar