Laboratorium
IPA
Laboratorium
biasanya digunakan untuk melakukan percobaan atau eksperimen Merancang
Percobaan
1.
Alat-alat
Laboratorium IPA
a.
Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang
sangat kecil yang tak bisa dilihat secara kasat mata. Alat ini biasanya ada
disetiap laboratorium untuk mengamati mikroskopis atau organisme berukuran
kecil.
Bagian bagian Mikroskop terbagi menjadi 2, yaitu bagian optik dan non optik. Bagian optik terdiri dari lensa okuler dan lensa objektif, Sedangkan bagian non optik diantaranya revolver, makrometer, mikrometer, tabung, lengan & kaki mikroskop
b.
Kaca
Pembesar (LUP)
Lup adalah kaca pembesar berbentuk bulat cebung dengan pegangan
yang terbuat dari plastik atau alumunium .Secara sederhana, Fungsi lup adalah
untuk memudahkan para peneliti melihat suatu objek menjadi terlihat lebih besar
dari ukuran yang dimilikinya.
c. verniercaliper (jangka sorong)
Fungsi jangka sorong adalah
untuk: Melakukan pengukuran dari tinggi pada sebuah benda, melakukan pengukuran
terhadap ketebalan dari sebuah benda dan melakukan pengukuran dari diameter
luar pada sebuah benda
d. Neraca Ohaus
Merupakan salah satu alat ukur massa. Neraca Ohaus digunakan untuk
menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium
beberapa alat yang ada di laboratorium IPA sebagai
berikut
2.
Menjaga
Keselamatan di Laboratorium IPA
Pada tingkatan SMP, kalian akan
melakukan berbagai percobaan dengan menggunakan api, larutan asam yang bersifat
korosif dan berbagai zat kimia yang beracun. Korosif artinya dapat
merusak jaringan hidup serti kulit manusia. Karena itulah perlu ada peraturan
khusus untuk menjaga keselamatan kalian selama berada di laboratorium IPA.
Pengenalan Simbol Bahaya (Hazard Symbol)
a.
Harmful(Berbahaya).
Bahan kimia iritan menyebabkan luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan. Semua bahan kimia mempunyai sifat seperti ini (harmful) khususnya bila kontak
. dengan kulit, dihirup atauditelan
b.
Toxic (beracun)
Produk ini dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius bila bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh melalui
. pernafasan, menghirup uap, bau atau debu, atau penyerapan melaluikulit
c.
Corrosive (korosif)
Produk ini dapat merusak jaringan hidup, menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal bahkan dapat menyebabkan kulit mengelupas. Awas! Jangan sampai terpercik pada Mata.
d.
Flammable (Mudahterbakar)
Senyawa ini memiliki titik nyala rendah dan bahan yang bereaksi dengan air atau membasahi udara (berkabut) untuk menghasilkan gas yang mudah terbakar (seperti misalnya hidrogen) dari hidrida metal. Sumber nyala dapat dari api bunsen, permukaan metal panas, loncatanbunga
e.
Explosive (mudah meledak)
Produk ini dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan atau gesekan. Beberapa senyawa membentuk garam yang eksplosif pada kontak (singgungan denganlogam/metal)
f.
Oxidator(Pengoksidasi)
Senyawa ini dapat menyebabkan kebakaran. Senyawa ini menghasilkan panas pada kontak dengan bahan organik dan agen pereduksi (reduktor) api listrik, dan lain-lain.
3.
TATATERTIB
DI LABORATORIUM IPA
a.
BAGI GURU
1)
Berilah
penjelasan kepada siswa tentang tata tertib di laboratorium
2)
Awasi siswa yang
sedang melaksanakan kegiatan di laboratorium
3)
Usahakan agar
siswa bekerja dengan disiplin
4)
Siapkanlah alat
dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan
5)
Berikanlah
penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi
siswa
6)
Beritahukan pada
siswa penggunaan alat listrik
7)
Usahakan agar lab
tetap bersih, tertib,rapih dan nyaman untuk kegiatan
8)
Etiket pada botol
kimia harus benar dan jelas
9)
Berilah
peringatan, petunjuk dan larangan agar kegiatan berhasil dengan baik
10) Alat pemadam kebakaran harusiselalu siap pakai
11) Kotak P3K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus
mampu menggunakan isi kotak P3K tersebut
12) Matikan semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan
menggunakan laboratorium.
b.
BAGI SISWA
1) Memasuki lab harus seijin dan dibawah pengawasan guru
2) Hanya melakukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru
3) Alat dan bahan hanya digunakan di lab, dan mengikuti petunjuk yang ada
4) Periksa sebelum bekerja apa alat dan bahan sudah tersedia
5) Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis dan kecelakaan dan atau hal yang dpat menimbulkan kecelakaan
6) Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya
7) Etikat yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera diganti
8) Jangan mencoba mencicipi bahan kimia.
9) Muntahkan segera bila ada zat yang masuk dalam mulut, lalu berkumur dengan air yang banyak
10) Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bilabagian tubuh atau bajuterkena asam atau basa
11) Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yang lain
12) Kembalikan alat-alat ketempat semula dalam keadaan bersih
13) Buanglah sampah pada tempatnya
14) Jangan membawa alat atau bahan keluar lab
15) Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja
16) Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila meninggalkan lab
17) Bacalah pengumumuman-pengumuman yang ada dan taati peraturan
18) Setiap kegiatan, baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan:
a) Membersihkan tempat, alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan ketempat semestinya
b) Mematikan kran air, gas dan listrik
c) Mengelap dan mengeringkan meja dan bangku
d)
Menyerahkan
hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing.
e)
Mencuci
tangan dengan sabun.
Metode ilmiah adalah cara atau
pendekatan yang dipakai dalam penelitian
Tahapan-tahapan dalam metode
ilmiah tersebut dilakukan secara berurutan, yaitu sebagai berikut.
1. Melakukan pengamatan atau
observasi.
2. Membuat hipotesis dan
mengidentiikasi variabel.
3. Membuat rancangan percobaan.
4. Melakukan eksperimen atau
percobaan.
5. Mengumpulkan dan menyajikan
data.
6. Menarik kesimpulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar