Sabtu, 21 Agustus 2021

Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah (bagian 2) Laboratorium IPA

 

    Laboratorium IPA

Laboratorium biasanya digunakan untuk melakukan percobaan atau eksperimen Merancang Percobaan

 

1.    Alat-alat Laboratorium IPA

a.    Mikroskop

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil yang tak bisa dilihat secara kasat mata. Alat ini biasanya ada disetiap laboratorium untuk mengamati mikroskopis atau organisme berukuran kecil.

Bagian bagian Mikroskop terbagi menjadi 2, yaitu bagian optik dan non optik. Bagian optik terdiri dari lensa okuler dan lensa objektif, Sedangkan bagian non optik diantaranya revolver, makrometer, mikrometer, tabung, lengan & kaki mikroskop

b.   Kaca Pembesar (LUP)

Lup adalah kaca pembesar berbentuk bulat cebung dengan pegangan yang terbuat dari plastik atau alumunium .Secara sederhana, Fungsi lup adalah untuk memudahkan para peneliti melihat suatu objek menjadi terlihat lebih besar dari ukuran yang dimilikinya.

Seorang yang menggunakan lup harus menempatkan objek atau benda pada titik fokus lup agar terlihat efek penggunaannya. Penemu lup sendiri adalah Abu Ali al- Hasa Ibn Al-Haitham

c.    verniercaliper (jangka sorong)

Fungsi jangka sorong adalah untuk: Melakukan pengukuran dari tinggi pada sebuah benda, melakukan pengukuran terhadap ketebalan dari sebuah benda dan melakukan pengukuran dari diameter luar pada sebuah benda


d.   Neraca Ohaus 

Merupakan salah satu alat ukur massa. Neraca Ohaus digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium


beberapa alat yang ada di laboratorium IPA sebagai berikut


 

2.    Menjaga Keselamatan di Laboratorium IPA

Pada tingkatan SMP, kalian akan melakukan berbagai percobaan dengan menggunakan api, larutan asam yang bersifat korosif dan berbagai zat kimia yang beracun. Korosif artinya dapat merusak jaringan hidup serti kulit manusia. Karena itulah perlu ada peraturan khusus untuk menjaga keselamatan kalian selama berada di laboratorium IPA.

Pengenalan Simbol Bahaya (Hazard Symbol)

a.               Harmful(Berbahaya).

Bahan kimia iritan menyebabkan luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan. Semua bahan kimia mempunyai sifat seperti ini (harmful) khususnya bila kontak

.                                      dengan kulit, dihirup atauditelan

b.              Toxic (beracun)



Produk ini dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius bila bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh melalui

.                                    pernafasan, menghirup uap, bau atau debu, atau penyerapan melaluikulit

c.                Corrosive (korosif)



Produk ini dapat merusak jaringan hidup, menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal bahkan dapat menyebabkan kulit mengelupas. Awas! Jangan sampai terpercik pada Mata.

d.              Flammable (Mudahterbakar)



Senyawa ini memiliki titik nyala rendah dan bahan yang bereaksi dengan air atau membasahi udara (berkabut) untuk menghasilkan gas yang mudah terbakar (seperti misalnya hidrogen) dari hidrida metal. Sumber nyala dapat dari api bunsen, permukaan metal panas, loncatanbunga


e.                Explosive (mudah meledak)



Produk ini dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan atau gesekan. Beberapa senyawa membentuk garam yang eksplosif pada kontak (singgungan denganlogam/metal)

 

f.                 Oxidator(Pengoksidasi)

Senyawa ini dapat menyebabkan kebakaran. Senyawa ini menghasilkan panas pada kontak dengan bahan organik dan agen pereduksi (reduktor) api listrik, dan lain-lain.

 

3.    TATATERTIB DI LABORATORIUM IPA

a.       BAGI GURU

1)     Berilah penjelasan kepada siswa tentang tata tertib di laboratorium

2)     Awasi siswa yang sedang melaksanakan kegiatan di laboratorium

3)     Usahakan agar siswa bekerja dengan disiplin

4)     Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan

5)     Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi siswa

6)     Beritahukan pada siswa penggunaan alat listrik

7)     Usahakan agar lab tetap bersih, tertib,rapih dan nyaman untuk kegiatan

8)     Etiket pada botol kimia harus benar dan jelas

9)     Berilah peringatan, petunjuk dan larangan agar kegiatan berhasil dengan baik

10) Alat pemadam kebakaran harusiselalu siap pakai

11) Kotak P3K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan isi kotak P3K tersebut

12) Matikan semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan menggunakan laboratorium.

b.      BAGI SISWA

1)      Memasuki lab harus seijin dan dibawah pengawasan guru

2)      Hanya melakukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru

3)      Alat dan bahan hanya digunakan di lab, dan mengikuti petunjuk yang ada

4)      Periksa sebelum bekerja apa alat dan bahan sudah tersedia

5)      Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis dan kecelakaan dan atau hal yang dpat menimbulkan kecelakaan

6)      Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya

7)      Etikat yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera diganti

8)      Jangan mencoba mencicipi bahan kimia.

9)      Muntahkan segera bila ada zat yang masuk dalam mulut, lalu berkumur dengan air yang banyak

10)  Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bilabagian tubuh atau bajuterkena asam atau basa

11)  Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yang lain

12)  Kembalikan alat-alat ketempat semula dalam keadaan bersih

13)  Buanglah sampah pada tempatnya

14)  Jangan membawa alat atau bahan keluar lab

15)  Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja

16)  Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila meninggalkan lab

17)  Bacalah pengumumuman-pengumuman yang ada dan taati peraturan

18)  Setiap kegiatan, baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan:

a)      Membersihkan tempat, alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan ketempat semestinya

b)      Mematikan kran air, gas dan listrik

c)      Mengelap dan mengeringkan meja dan bangku

d)      Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing.

e)      Mencuci tangan dengan sabun.

 

 Merancang Percobaan

Metode ilmiah adalah cara atau pendekatan yang dipakai dalam penelitian

Tahapan-tahapan dalam metode ilmiah tersebut dilakukan secara berurutan, yaitu sebagai berikut.

1. Melakukan pengamatan atau observasi.

2. Membuat hipotesis dan mengidentiikasi variabel.

3. Membuat rancangan percobaan.

4. Melakukan eksperimen atau percobaan.

5. Mengumpulkan dan menyajikan data.

6. Menarik kesimpulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CAMPURAN

C .     Campuran Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat yang tidak bereaksi secara kimia dan masih memiliki sifat-sifat asalnya. Cam...